Berita Ubinan Tanaman Padi bersama Kelompok Tani Panca Usaha Mulyosari Dalam Rangka Mengetahui Perkiraan Hasil Panen

Ubinan Tanaman Padi bersama Kelompok Tani Panca Usaha Mulyosari Dalam Rangka Mengetahui Perkiraan Hasil Panen




Rabu tanggal 1 Maret 2023 dilakukan kegiatan ubinan oleh Kepala UPTD BP3, Korluh bersama Penyuluh BPP Metro Barat, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kelompok Tani Panca Usaha Mulyosari. Ubinan adalah salah satu cara meprediksi jumlah produksi padi yang masih ada di lahan melalui penentuan sampel, pengukuran dan penimbangan. Padi yang akan dilakukan kegiatan ubinan adalah padi yang sudah siap dipanen.
Kegiatan Ubinan ini memiliki beberapa tahapan yang harus dilalui. Hal hal yang harus dipersiapkan dalam kegiatan ubinan secara sederhana seperti: tali, meteran, ajir, alat panen padi, terpal, karung dan timbangan. Secara garis besar adapun tahapan- tahapan dalam kegiatan ubinan yaitu:
Menentukan petak sawah/ lahan yang akan dilakukan kegiatan ubinan. Kegiatan ubinan minimal dilakukan di 2 titik, dengan ubinan (petakan) berukuran 2,5 X 2,5 m dalam satu titik ubinan
Mempetakan atau beri tanda pada hasil pengukuran dari kedua lokasi tersebut (bisa menggunakan ajir dan tali atau alat ubinan)
Memotong padi dengan menggunakan sabit bergerigi yang ada di dalam petakan yang telah diukur lalu memasukanya ke kantong.
Keluarkan padi yang sudah dipanen dari kantong dan meletakanya di terpal, lalu memisahkan bulir padi dari batangnya.
Bulir padi yang sudah terpisah kembali dimasukan ke dalam kantong untuk kemudian di timbang.
Jenis padi yang panen yaitu Padi Inpari 32. Dari kegiatan tersebut didapat hasil rata-rata sebagai berikut :
Petani : Bapak Maidi
Hasil ubinan : 5,6kg
Konversi per ha : 8,96 ton/ha -10%(galengan) = 8 ton/ha
Petani: Bapak Sudiono
Hasil Ubinan : 5,3 kg
Konversi per ha : 8,48 ton/ha -10%(galengan) = 7,63 ton/ha

Related Post