Kamis, 2 Februari 2023, BBI Metro membuka segmen baru dalam postingan akun sosial medianya, yaitu BBI Metro Farm. Segmen terbaru ini menampilkan berbagai kegiatan di sela-sela rutinitas produksi benih ikan. Kegiatan yang diunggulkan adalah pemanfaatan limbah kolam ikan lele dalam penerapan Integrated Farming System atau Sistem Pertanian Terpadu.
BBI Metro telah lama mengembangkan budidaya tanaman terutama buah-buahan. Beberapa di antaranya yang telah berproduksi adalah durian, mangga, kelengkeng, alpukat, sawo, aneka jenis jambu, pepaya, singkong, dan masih banyak lainnya. Tanaman yang dihasilkan pun tumbuh subur dan berbuah lebat.
Kali ini, BBI Metro mengembangkan budidaya cabai sebagai upaya partisipasi menekan laju inflasi. Sebagaimana telah diinstruksikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Metro, Bapak Hery Wiratno, S.P., agar seluruh pegawai di lingkup DKP3 untuk menanam minimal 10 batang pohon. Instruksi ini selanjutnya dikembangkan menjadi suatu program pembagian benih cabai secara gratis yang disebut Gertapaga (Gerakan Tanam Pangan Keluarga) Cabai.
BBI Metro mendapatkan puluhan bibit cabai dalam rangka Gertapaga yang dilaksanakan bersamaan dengan gelaran Pasar Tani Agroceria. Bibit tersebut selanjutnya ditanam di lingkungan sekitar kolam BBI secara organik, tanpa pemberian pupuk dan pestisida sintetik.
Tanaman hanya disiram menggunakan limbah kolam ikan lele yang memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang tinggi. Menurut penelitian, kandungan unsur hara makro pada limbah kolam lele lebih tinggi berkali lipat dibandingkan dengan pupuk kandang. Sistem pertanian terpadu di BBI Metro masih akan terus dilanjutkan untuk berbagai jenis sayuran lainnya.

