Koperasi Konsumen Pertanian Metro Sejahtera (KKPMS) merupakan koperasi yang adaptif terhadap digitalisasi. Mulai tahun 2022 transaksi melalui Toko Online TTIC Agroceria yang berada di KKPMS dapat diakses di e-commerce Shopee. Selain itu, KKPMS juga telah melakukan persiapan untuk menjadi penyedia dalam pengadaan barang dan jasa secara elektronik. Hal tersebut tertuang dalam Rencana Kerja KKPMS tahun 2022 yang dipublikasikan saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku Tahun 2021 pada Jumat, 25 Maret 2022.
Tidak hanya itu, untuk tahun berikutnya KKPMS akan memaksimalkan penggunaan software akuntansi pembiayaan Syariah dan Waserda untuk mendukung kinerja usaha sektor keuangan dan sektor riil.
RAT yang diadakan di Aula Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Metro tersebut dihadiri oleh 97 orang dari 144 anggota yang terdaftar. RAT dibuka oleh Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Kota Metro, Dra. Dewi Alina, yang dalam sambutannya sangat mengapresiasi kinerja Koperasi KPMS. “Koperasi yang berada di lingkup Dinas KP3 ini merupakan salah satu koperasi yang sangat baik pengelolaan dan kinerjanya,”ujarnya.
Menurut Ketua KKPMS periode 2019 – 2021, Pipi Puspita Sari, S.TP., M.M., KKPMS memiliki kegiatan usaha pada sektor keuangan dan riil. Pada sektor keuangan, usaha yang dilakukan dalam bentuk pinjaman (Qord) untuk anak sekolah, pembiayaan bagi hasil (Musyarokah), dan pembiayaan jual beli (Mudharabbah). Sementara untuk sektor riil, kegiatan usaha berbentuk unit Waserda (meliputi sub unit sembako, klontongan, jus, pulsa, tiket serta kreditan waserda), unit belanja barang Bersama, dan unit fotokopi.
Kepala Dinas KP3, Hery Wiratno, S.P, mengatakan bahwa adanya koperasi di lingkup Dinas KP3 sangat membantu para anggotanya yang sebagian besar adalah pegawai Dinas KP3. “Apalagi saat ini untuk pembiayaan sudah menerapkan sistem syariah,”tambahnya .
Selain itu, pada RAT ini juga disampaikan bahwa KKPMS merupakan koperasi yang semakin berkembang baik secara organisasi, menejemen, maupun keuangan. Secara organisasi, KKPMS memiliki anggota yang terus bertambah dan karyawan yang diikutkan pada pelatihan-pelatihan. Secara menejemen, KKPMS diantaranya melakukan kerjasama dalam pemasaran produk pelaku usaha Kota Metro sebagai Outlet Agroceria, transformasi software pembiayaan syariah dan waserda dengan PT Assist Malang, membagikan THR kepada para anggota berupa voucher belanja, dan membayar subsidi iuran BPJS untuk tiga orang karyawan koperasi.
Seluruh peserta RAT sangat antusias karena disela RAT pengurus juga memberikan doorprize berupa voucher belanja di Koperasi KPMS kepada anggota yang hadir dengan total doorprize Rp3,5 juta.
