Bertempat di Aula Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (KP3) Kota Metro, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas KP3 Kota Metro, Herman Susilo, mewakili kepala dinas, menerima kunjungan dari Dinas Pertanian Tulangbawang pada hari Kamis, 16 Juni 2022. Kunjungan yang bertujuan studi percepatan implementasi Program Kartu Petani Berjaya (KPB) sebagaimana telah diterapkan di Kota metro itu terdiri dari Kepala Bidang Tanaman Pangan, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian serta Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Tulang Bawang, ditambah dengan beberapa orang staf dan Penyuluh Pertanian.
Dalam penjelasannya, Herman menyampaikan bahwa jumlah petani di Kota Metro yang terdaftar di ERDKK Kementerian Pertanian tahun 2022 adalah 5.347 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak sebanyak 5.214 orang (96,88%) telah terdaftar pada Program KPB dan 4.941 orang diantaranya telah memiliki rekening BNI.
“Penebusan pupuk bersubsidi pada Musim Tanam II tahun 2022 (data sampai dengan 15 Juni 2022) telah dilakukan menggunakan virtual account BNI oleh 86 kelompok tani dari 137 kelompok tani yang ada (62,77%) persen. Adapun total transaksi nontunai tersebut sejumlah Rp 672.591.000,- “ jelasnya. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa angka persentase yang belum mencapai seratus persen tersebut dikarenakan ada beberapa kios/pengecer pupuk yang masih belum siap melayani penebusan secara nontunai. Namun demikian, secara manual mereka tetap bisa melayani petani di wilayah kerjanya.
Sementara itu, Endangson, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang menyampaikan harapan dengan kunjungan ini mereka dapat belajar bagaimana di Metro dapat mengimplementasikan program KPB di seluruh kelurahan dan kecamatan yang ada. “Tentunya kami ingin seperti Metro karena KPB ini adalah program provinsi yang baik untuk membantu petani kita lebih mudah mengakses segala fasilitas sarana dan prasarana pertanian yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Harus kami akui bahwa petani kami masih sedikit yang sudah terdaftar dalam program KPB. Lebih lanjut, mohon kami diperbolehkan mengirimkan beberapa staf yang akan belajar secara khusus di Dinas KP3 Kota Metro sehingga nantinya bisa menjadi admin dan pelatih bagi petugas maupun kelompok tani.” Dalam kunjungan tersebut, selain diadakan diskusi dan tanya jawab, juga dilakukan pelatihan penginputan data peserta (petani) dalam aplikasi KPB dan tata cara penebusan pupuk bersubsidi melalui aplikasi KPB, yang diberikan oleh Aluwisius Samidi, Kelompok Jabatan Fungsional Dinas KP3 Kota Metro selaku Admin KPB Kota Metro. *tphp


